Trans Siginjai, Wajah Baru Angkutan Massal di Jambi


Gubernur Jambi Zumi Zola saat perkenalan Trans Siginjei pada parade 17 Agustus 2017

#ZOLAKITA - Selama ini warga Jambi hanya mengenal angkot dan bus sebagai angkutan massal. Namun pada masa kepemimpinan Zumi Zola sebagai Gubernur, daerah ini sudah memiliki jenis angkutan baru bernama Trans Siginjai. Trans Siginjai merupakan angkutan berbasis Bus Rapid Transit (BRT) yang sudah digunakan di sejumlah kota besar di Indonesia. Salah satu contoh kota besar yang menggunakan angkutan berbasis rapid transit adalah Ibu Kota Jakarta dengan Trans Jakarta. Hanya ukuran mobil Trans Siginjai lebih kecil dibanding Trans Jakarta.

Dishub Jambi telah menyelesaikan pembangunan 19 unit halte dengan tujuh unit halte permanen dan 12 unit halte portabel. Ini merupakan koridor pertama dari rencana empat koridor angkutan Trans Siginjai.

Koridor pertama ini menghubungkan kawasan Telanaipura sebagai pusat pemerintahan Provinsi Jambi dengan daerah Mendalo sebagai kawasan pendidikan yakni Universitas Negeri Jambi dan Universitas Islam Negeri (UIN) Jambi. Koridor ini memiliki panjang jalur sekitar 30 kilometer.

Dengan tarif Rp 3.000 per orang, Trans Siginjei sengaja diperuntukkan bagi masyarakat Jambi yang ingin pelayanan angkutan yang murah, lebih nyaman dan aman.

Salah satu tujuan Trans Siginjai adalah untuk mengurai kemacetan di Kota Jambi yang semakin hari semakin padat. Pengoperasian Trans Siginjai sudah resmi dimulai.
Trans Siginjai, Wajah Baru Angkutan Massal di Jambi Trans Siginjai, Wajah Baru Angkutan Massal di Jambi Reviewed by bacadata on Desember 26, 2017 Rating: 5

Tidak ada komentar:

ads
Diberdayakan oleh Blogger.